iklan

Selasa, 21 Juni 2011

6 manusia penghuni surga

Perumpamaan surga yang dijanjikan kepada orang-orang yang takwa ialah seperti taman yang mengalir sungai-sungai di dalamnya; buahnya tak henti-henti, sedang naungannya (demikian pula). Itulah tempat kesudahan bagi orang-orang yang bertakwa; sedang tempat kesudahan bagi orang-orang kafir ialah neraka.” (Ar-Ra’d: 35)
Sayangnya jalan untuk menjadi penghuni surga tidaklah mudah. Banyak cobaan, ujian dan lika-liku yang harus kita tempuh agar kita bisa mendapat ridha Allah untuk menempati surga-Nya yang Agung. Hanya manusia-manusia pilihan-Nya lah yang boleh memasuki “Taman Eden” itu. Manusia seperti apa kira-kira? Allah menggambarkan 6 (enam) karakter para penghuni surga seperti dalam surat Ali Imran, ayat 133-135.
Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Rabb-mu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa, yaitu orang-orang yang menginfakkan hartanya, baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan mema’afkan kesalahan orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan. Dan juga orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri, mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka. Dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain dari pada Allah? dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui.”
Dalam ayat di atas jelas bahwa surga disediakan bagi orang-orang yang bertakwa. Kita bisa simpulkan setidaknya ada 6 (enam) karakteristik manusia penghuni surga.
Pertama, Manusia bertaqwa. Taqwa sebagaimana yang telah kita ketahui bersama bisa diartikan sebagai manusia yang selalu menjaga diri dari azab Allah dengan mengerjakan apa yang diperintahkan-Nya serta menjauhi apa yang Allah larang.
Kedua, Manusia derma. Selalu menginfakkan hartanya baik dikala lapang maupun saat sempit. Manusia penghuni surga selalu berusaha menunaikan apa saja yang diperintahkan untuk diinfakkan seperti zakat, shadaqah, dan tidak lupa pula nafkah bagi keluarganya. Tidak hanya di waktu lapang atau banyak harta, namun ketika dia ditimpa dengan kesempitan dia tetap berinfak.
Ketiga, Manusia sabar. Selalu menahan Amarah. Sebagian dari kita mungkin merasa takjub. Ternyata karakteristik penghuni surga adalah dia mampu menahan amarahnya. Suatu perkara yang mungkin terasa berat bagi sebagian orang.
Keempat, Manusia pemaaf. Ini juga perkara yang berat. Memaafkan dengan tidak menuntut balas meskipun dia sendiri mampu untuk membalasnya. Tapi dia lapang dada dan mau memaafkan orang yang meminta maaf dengan tulus.
Kelima, Manusia yang suka bertaubat. Bila melakukan Dosa, ia ingat kepada Allah dan Mohon Ampun kepada Allah. Inilah karakteristik penduduk surga. Bila terbuai dengan dosa, dia lantas mengingat Rabbnya dan segera meminta ampun.
Keenam, Manusia yang istiqamah pada jalan yang benar. Dia tidak meneruskan perbuatan dosa ketika dia mengetahui itu dosa. Meski dosa itu dianggap sebagai dosa keci. Asy Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin mengatakan bahwa terus-menerus melakukan dosa dalam keadaan seseorang itu tahu bahwa itu dosa akan menyebabkan dosa kecil menjadi besar dan bisa membuat mati hati seseorang. Orang yang istiqamah pada jalan yang benar, dia adalah para penghuni surga
Itulah enam karakteristik manusia-manusia penghuni surga seperti yang ada dalam surat Al-Imran ayat 133 – 135. Tentu kita yang bertekad dan punya cita-cita masuk surga akan berusaha sekuat tenaga agar memiliki keenam sifat itu.

sumber :http://rahmatmuntaha.com/inilah-manusia-manusia-penghuni-surga/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar